Selasa, 26 Februari 2013

Keterkaitan atau Hubungan antara Pendidikan, Filsafat, Kurikulum, dan Pengajaran

Ke empat hal di atas sangat memiliiki hubungan yang erat satu sama lain. Pendidikan, konsep pendidian bertolak dari asumsi bahwa seluruh warisan budaya, yaitu pengetahuan, ide-ide, atau nilai-nilai yang telah ditentukan oleh para pemikir terdahulu. Pendidikan berfungsi memelihara, mengawetkan dan meneruskan semua warisan budaya tersebut kepada generasi berikutnya. (Nana S. Sukmadinata, 2010, hlm. 4)

Di dalam pendidikan terdapat beberapa elemen-elemen penting yang perlu diketahui dan saling terkait satu sama lainnya. diantaranya adalah kurikulum dan pengajaran. Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar-mengajar, sedangkan pengajaran adalah keseluruhan pertautan kegiatan yang memungkinkan dan berkenaan dengan terjadinya interaksi belajar-mengajar.

Pada hal lain, beberapa ahli memandang kurikulum sebagai rencana pendidikan atau pengajaran. Salah satunya adalah Mc Donal (1965, hlm. 3 dalam Nana S. Sukmadinata 2010, hlm. 5). Dia berpendapat, sistem persekolahan terbentuk atas empat subsistem, yaitu mengajar, belajar, pembelajaran, dan kurikulum. Mengajar merupakan kegiatan atau perlakuan profesional yang diberikan oleh guru. Belajar merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh siswa sebagai respon terhadap kegiatan mengajar yang diberikan oleh guru. Keseluruhan pertautan kegiatan yang memungkinkan dan berkenaan dengan terjadinya interaksi belajar-mengajar disebut pembelajaran.

Dalam pelaksanaannya semua hal-hal di atas sangat memerlukan landasan filsafat. filsafat mempunyai hubungan yang sangat erat dengan teori pendidikan. Kebanyakan teori pendidikan yang ada, kalau tidak berlandaskan pada psikologi maka bersumber pada filsafat. filsafat berangkat dari keragu-raguan terhadap sesuatu dan berusaha untuk memecahkannya. Seperti yang kita ketahui falsafah bangsa ini adalah pancasila, semua unsur-unsur pendidikan kita dilandasi oleh pancasila tersebut serta didukung juga oleh UUD 1945. Filsafat memberikan kontribusi yang besar terutama dalam memberikan kajian sistematis berkenaan dengan kepentingan pendidikan. Nasution (1982) mengidentifikasikan beberapa manfaat filsafat pendidikan, yaitu:
-       Filsafat pendidikan dapat menentukan arah akan dibawa kemana anak-anak melalui pendidikan di sekolah? Sekolah ialah suatu lembaga yang didirikan untuk mendidik anak-anak ke arah yang dicita-citakan oleh masyarakat, bangsa, dan negara.
-     Dengan adanya tujuan pendidikan yang diwarnai filsafat yang dianut, kita mendapat gambaran yang jelas tentang hasil yang harus dicapai. Menusia yang bagaimanakan yang harus diwujudkan melalui usaha-usaha pendidikan itu?
-          Filsafat dan tujuan pendidikan memberi kesatuan yang bulat kepada segala usaha pendidikan
-   Tujuan pendidikan memungkinkan si pendidik menilai usahanya, hingga manakah tujuan itu tercapai.
-        Tujuan pendidikan memberikan motivasi dan dorongan bagi kegiatan-kegiatan pendidikan.

2 komentar:

  1. Emperor Casino
    The Emperor Casino is a high-end casino that allows 인카지노 players to enjoy online slots, 제왕 카지노 blackjack, roulette, baccarat, slots and many other games. The casino 1xbet korean

    BalasHapus